Senin, 29 Oktober 2012

Jenis dan Karakteristik Kultivan

JENIS ORGANISME BUDIDAYA (KULTIVAN)

1.Kelompok Ikan
a.Ikan air tawar
-Ikan Karper (Cyprinus carpio)
-Ikan Gurami (Osphronemus gourami)
-Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus)
-Ikan Lele lokal (Clarias batracus)
-Ikan Nila (Sarotherodon niloticus)

b.Ikan air laut
Ikan Kerapu  (Epinephelus sp)
Ikan Beronang (Siganus sp)
Ikan Kakap merah (Lutjanus argentimaculatus)
Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus)
Ikan Belanak (Mugil sp)  

c.Ikan air payau
Ikan Bandeng  (Chanos-chanos)
Ikan Mujair  (Tilapia mosambicus)
Ikan Kakap putih (Lates calcarifer)
Ikan Belanak (Mugil sp)
Ikan Beronang (Siganus sp)

2.Kelompok Crustaceae
-Udang Windu (Penaeus monodon)
-Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei)
-Udang Barong/Lobster (Panilurus sp)
-Udang Gala (Mcrobrchium rosembergi)
-Lobster Air Tawar (Cherax sp)
-Kepiting Bakau (Scylla sp)
-Kepiting Rajungan (Portunus pelagicus)
-Dan lain-lain

3.Kelompok Kerang-kerangan

-Kerang Mutiara (Pinctda maxima)
-Kerang Hijau (Perna viridis)
-Kerang darah (Anadara granosa)
-Kima sisik (Tridacna squamosa)
-Tiram (Crassostrea iredalei)

4.Kelompok Mamalia
-Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata)
-Penyu Hijau (Chelonia mydas)
-Penyu Belimbing
-Penyu Bromo
-Penyu Sisik semu

5.Kelompok Echinodermata
Teripang Pasir (Holothuria scabra)
Bulu babi duri landak (Echimus esculentus)

6.Kelompok Siput atau Gastropoda
-Lola (Trochus niloticus)
-Batulaga (Turbo marmoratus)
-Abalon atau Mata Tujuh (Haliotis asenina )
-Siput Gonggong (Strombus canarium)

7.Kelompok Alga (Rumput Laut)
-Kelompok Karaginofit (Kappaphycus alvarezii)
-Kelompok Agarofit (Gracillaria sp)
-Kelompok Alginat (Sargassum sp)

KARAKTERISTIK KULTIVAN YANG BAIK

1.Reproduksi
2.Kebiasaan makan
3.Kemampuan hidup berdesak-desakan
4.Tahan terhadap penyakit
5.Tumbuh cepat
6.Tahan terhadap perubahan kualitas air
7.Kemudahan dalam penanganan
8.Diterima oleh masyarakat

1.Reproduksi

Kultivan yang baik adalah spesies yang benihnya tersedia sepanjang tahun dalam jumlah yang cukup. Dengan kata lain bahwa spesies tersebut telah dapat dipijahkan dalam hatchery atau benihnya dapat dikumpulkan dari  alam dalam jumlah yang cukup dan kontinyu

2.Kebiasaan makan (Food Habit)

Kultivan yang baik dan efisien untuk dibudidayakan adalah yang memiliki rantai makanan yang pendek misalnya ikan-ikan herbivora.  Ikan herbivora dapat memanfaatkan makanan alami yang tumbuh di dalam kolam/tambak.  Ikan herbivora sangat efisien dalam memanfaatkan energi makanan, serta dapat mengkonsumsi pakan buatan (pelet) yang diberikan pada saat dibudidayakan.

3.Kemampuan hidup berdesak-desakan(Adaptability to crowd)

Kultivan yang memenuhi karakteristik ini, dapat ditebar dalam jumlah banyak (padat penebaran tinggi) dalam suatu fasilitas budidaya (kolam/tambak), namun tidak berpengaruh terhadap laju pertumbuhan dan sintasannya selama proses budidaya.

4.Tahan terhadap penyakit

Kultivan yang memenuhi karakteristik ini adalah spesies yang tahan terhadap infeksi parasit atau penyakit yang berpeluang timbul atau menyerang organisme budidaya selama proses pemeliharaan.  Karakteristik ini dapat dicapai melalui :
-Pemiliham benih unggul
-Pemilihan induk  sehat untuk dipijahkan
-Benih hasil selective breeding
-Perbaikan lingkungan budidaya

5.Tumbuh cepat

Kultivan yang memenuhi karakteristik ini tidak memerlukan waktu pembesaran yang lama untuk mencapai ukuran konsumsi (marketing zise) sehingga dapat menghemat biaya produksi.

6.Tahan terhadap perubahan kualitas air

Kultivan yang memenuhi karakteristik ini adalah sepesies yang mempunyai kemampuan adaptasi yang luas terhadap berbagai parameter kualitas air misalnya : suhu, salinitas, oksigen terlarut, pH, kekeruhan dan lain-lain.

7.Kemudahan dalam penanganan (Hardy)

Kultivan yang memenuhi karakteristik ini adalah spesies yang mudah dalam penanganan selama proses budidaya berlangsung yang meliputi :
-Penanganan benih dan transportasinya.
-Penanganan selama budidaya (pembesaran).
-Penanganan panen dan pasca panen

8.Diterima oleh masyarakat (Aceptability)

Kultivan yang memenuhi karakteristik ini adalah spesies yang  dapat diterima dan digemari oleh masyarakat, sehingga mempunyai prospek pasar baik pasar lokal, regional maupun internasional (Ekspor).


0 komentar:

Posting Komentar